smangaat.com – 7 Dampak Penyebab dari Kebiasaan Begadang!
smangaat.com – Pengertian begadang menurut KBBI adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Begadang sering dikaitkan dengan insomnia, padahal dua hal ini berbeda.
Insomnia adalah masalah kesehatan yang mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan untuk tidur terutama tidur pada malam hari. Begadang merupakan hal yang dilakukan secara sadar, kebanyakan orang yang begadang biasanya dikarenakan mengerjakan pekerjaannya entah itu tugas sekolah hingga kuliah, ambis belajar, kencanduan bermain game, dan lain sebagainya.
Dengan begadang ini kita menjadi bisa menyelesaikan pekerjaan lebih banyak, tetapi tanpa disadari kebiasaan begadang merupakan salah satu kebiasan buruk yang dapat menimbulkan penyakit.
Hal ini dikarenakan tubuh juga membutuhkan istirahat setelah banyak beraktivitas di siang hari.
Aktivitas yang terus menerus tanpa istirahat membuat organ tubuh Anda tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini akan menimbulkan masalah dan penyakit yang dapat menyerang tubuh.
Berikut efek begadang:
1. Kualitas dan Pola Tidur Buruk
Tidur merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, karena kualitas tidur harus menjadi perhatian kita. Jumlah tidur setiap orang berbeda-beda sesuai usia.
- Lansia (65+ tahun) = 7-8 jam
- Dewasa (18-64 tahun) = 7-9 jam
- Remaja (14-17 tahun) = 8-10 jam
- Siswa (6-13 tahun) = 9-11 jam
- Pembibitan (3-5 tahun) = 10-13 jam
- Anak kecil (1-2 tahun): 11-14 jam
- Bayi (4-11 bulan) = 12-15 jam
- Bayi (0-3 bulan): 14-17 jam
2. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selama tidur, tubuh membuat sitokin yang membantu melawan bakteri dan virus dan juga membantu Anda tertidur dengan mudah. Jika Anda tidak mendapatkan cukup tidur, sistem kekebalan tubuh Anda tidak akan berfungsi dengan baik dan tubuh Anda akan lebih rentan terhadap penyakit.
3. Memicu timbulnya penyakit hingga kematian
Tidur kurang dari 5 jam dapat meningkatkan risiko depresi, stres, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Tidur hanya berlangsung 5 jam, yang dapat meningkatkan risiko kematian hingga 12%.
4.Penurunan produksi hormon untuk risiko obesitas
Leptin dan ghrelin mengatur rasa lapar dan kenyang dalam tubuh. Ketika Anda kurang tidur, tingkat hormon leptin menurun dan Anda menyebabkan rasa lapar dan makan berlebihan.
5. Susah bangun pagi
Mereka yang bangun terlambat jarang bangun pagi dan cenderung bangun terlambat.
6. Jadi pelupa
Saat tidur, otak mengalami proses regenerasi sel yang berguna untuk meningkatkan daya ingat. Proses ini juga mentransmisikan memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan memori jangka panjang. Begadang menghambat semua proses ini, meningkatkan rasa kantuk dan menyebabkan kelupaan dan kesulitan berkonsentrasi.
7. Mengurangi daya pikir
Kebiasaan begadang dapat mengganggu pemikiran, pemecahan masalah, dan konsentrasi.
Oleh karena itu, Anda tidak boleh sering bangun kecuali jika perlu, karena tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan, menjaga kondisi tubuh, dan melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal. ,