Aksi kepahlawanan Prajurit TNI Menyelamatkan Bocah Gadis Terkunci di dalam Mobil!

smangaat.com – Aksi kepahlawanan Prajurit TNI Menyelamatkan Bocah Gadis Terkunci di dalam Mobil!

smangaat.com – Sebuah video tentara Indonesia menyelamatkan seorang gadis berusia 3 tahun (anak laki-laki) dari sebuah mobil menjadi viral di media sosial (Medsos). Gadis itu dikatakan telah dikurung sendirian di dalam mobil.

Video itu menjadi viral ketika seorang tentara Indonesia dengan tergesa-gesa menghancurkan kaca depan mobil, membuat banyak orang panik. Tentara Korea Selatan Jawan memecahkan kaca mobil dengan sikunya.

Kemudian dia menarik gadis itu keluar dari mobil dan menghiburnya. Video tersebut ramai dibagikan di medsos. Warganet juga mengapresiasi gerak cepat prajurit TNI tersebut saat menyelamatkan balita dari dalam mobil.

Fakta Viral Heroik TNI Selamatkan Balita

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Timika Provinsi Papua pada Selasa (21/6).

Tatang menyampaikan prajurit TNI AD tersebut bernama Praka Purna Irawan Setyabudi dan berasal dari satuan Brigif Raider 20/IJK/3 Kostrad. Praka Purna saat itu berupaya menolong buah hatinya yang berusia 2 tahun karena terkunci di dalam mobil.

“Saat istrinya turun dari mobil pada Selasa (6/6/2022) pukul 10.00 WIB untuk berbelanja di Pasar Timika, anak perempuannya yang masih kecil bermain-main dengan kunci mobilnya sehingga mengunci sendiri,” kata dia. dia berkata. Tataang mengatakan dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).

Wanita itu, lanjutnya, lalu menghampiri Praka Purna. Anak yang terjebak di dalam mobil akhirnya diselamatkan.

“Karena tutup selama sekitar satu jam, wanita itu mendekati suaminya (Praka Poorna) untuk meminta bantuan. Beruntung, pria itu datang dan langsung menyelamatkan anak mereka dengan memecahkan kaca depan kendaraannya.”

Kadispenad telah meminta maaf atas nama keluarga besar TNI AD karena mengunggah video tersebut. Dia mengatakan video itu beredar dan virus itu bukan niat partai.

Namun, Kadispenad mengapresiasi tanggapan Praka Purna Irawan Setyabudi yang dalam situasi sulit dengan cepat mengambil keputusan untuk menyelamatkan anaknya dengan memecahkan kaca mobilnya.

“Itu normal dan bisa terjadi pada siapa saja kapan saja dan di mana saja. Syukurlah sang ayah menyelamatkan anak itu,” kata Tatang. “Peran pemerintah lebih penting, tapi keluarga lebih penting,” katanya.