Ini Adalah Teknik pending order buy stop dan sell stop

Teknik pending order buy stop dan sell stop. Apa yang kamu pikirkan berkaitan pending order?? kali ini admin akan menjelaskan teknik yang mimin gunakan didalam trading dengan memakai teknik pending order buy stop dan sell stop.

Teknik ini sebenarnya adalah kombinasi antara support resistance
yaitu teknik SBR dan Rbs. SBR adalah suasana dimana titik yang jadi support berubah jadi ressistance sedangkan RBS adalah titik resistance yang berubah jadi titik support.

Teknik pending order buy stop dan sell stop

Teknik ini amat cocok jika kamu kenakan modal yang mempunyai margin dengan rasio sampai 1:10.000 alias jika kalian punyai modal gede maka cuan dengan teknik ini benar-benar sangat mungkin.

Bagaimana konsep dan penerapan di dalam perdagangan sehari hari kenakan Teknik sell stop? mari kami bahas lewat ilustrasi yang ada dibawah ini :

Prinsip teknik buy dan sell stop

titik label harga sebelumnya yang jadi support tertembus oleh market dan berubah jadi resistance itulah yang dinamakan dengan Sbr.

nah, disinilah kami akan open posisi dengan pending order. apa keuntungannya? kamu kudu tau bahwa jika sebuah support ditembus oleh konvoi market maka market akan mencoba menuju support berikutnya begitu pula dengan ressistance yang sanggup ditembus maka market akan menguji reisstance diatasnya.

Dengan teknik ini trader tidak kudu melihat chart untuk tunggu konvoi harga tetapi kami memadai mengakses posisi buy stop dan sell stop saja. biarkan market yang menjemput pending order kami. Mimin udah menguji teknik ini selama dua bulan dengan akun broker 4 digit.

oke segera saja kamu pahami cara open posisinya :

1. buka chart EU TF H1

2. Tarik garis 2 resistance dan support, melaksanakan open posisi di jam pasar eropa

3. k esistance 1 dan 2 dan juga support 1 dan dua, tersebut adalah garis yang saling berdekatan antara support 1,2 ataupun ressistance 1,2

4. buka pending order buy stop 2 pip diatas resistance 1 dengan tp ressistance diatasnya atau 20 pip

5. buka pending order sell stop 2 pips dibawah garis support 2 dengan TP garis support dibawahnya atau set aja 20 pips.

Penutup

sederhana bukan? berdasarkan pengalaman admin, floating biasanya sampe 50 pips. Tapi TP senang dijemput so gunakan money management yang baik ya.

Akhir Kata

mungkin itu saja yang bisa mimin sampaikan kepada sobat  smangaat.com,mudah mudahan denga ada nya artikel ini bisa bermamfaat buat kalian semua.terima kasih