Link Video Bacol 1 menit 3 detik Pelajar SMA Negeri 2 Palu Viral di Twitter

smangaat.com – Sebuah rekaman video syur yang diduga mempermainkan siswa SMA Negeri 2 Palu, Sulawesi Tengah, kembali heboh di media sosial.

Video mesum siswa SMA Negeri 2 Palu yang mengalir di media sosial menjadi perbincangan hangat warga dan pengguna media sosial di lingkungan sekitar.

Ada dua video mahasiswa yang tersebar dengan rentang waktu singkat 3 detik dan video kedua 54 detik menampilkan adegan memuakkan dan terpuji.

Meski masih berstatus pelajar, kedua anak manusia ini memiliki pemikiran layaknya orang dewasa. Putus asa untuk berperilaku seperti suami dan istri.

Video tersebut tersebar dan selanjutnya menjadi perbincangan di kalangan warga, khususnya kalangan pelajar di Kota Palu, sejak beberapa hari lalu.

Dalam video tersebut, pasangan remaja harus terlihat melakukan aksi seperti suami istri di sebuah penginapan dengan merekam menggunakan ponsel.

Belum lama ini, belum diketahui penginapan mana yang melakukan aktivitas gulat nikmat tersebut. Yang jelas, video tersebut sudah mengalir di masyarakat.

Kepala SMA Negeri 2 Palu, Eddy Siswanto, membenarkan bahwa dua siswa dalam video memberontak itu adalah siswa SMAN 2 Palu.

Swirl mengaku video adegan dewasa di salah satu penginapan di Palu itu pertama kali didapatnya pada Jumat lalu.

“Itu terjadi di luar, kami cross check, kami memeriksa anaknya melalui badan siswa dan Bk. Sejak saat itu, kami bertemu orang tua kedua siswa secara individu oleh guru BK di rumahnya,” katanya.

Whirlpool mengatakan bahwa sekolah secara proaktif pergi dengan orang tua dari dua siswa, yang telah melakukan syafaat di sekolah.

“Bergabung dengan guru bimbingan dan konseling (Bk) dan badan siswa, kami memberikan semacam syafaat agar semuanya berjalan dengan baik,” katanya, terpancar dari Gemasulawesi.

Untuk itu, Eddy berpesan kepada para siswa agar tetap mengikuti nama panggilan orang tua, keluarga, dan juga sekolah.

“Idealnya masalah ini akan memberikan hikmah kepada kita semua agar kita selalu waspada, kita juga harus tetap membantu orang tua, warga,” ujarnya.