smangaat.com – Hay sahabat semua kembali lagi dengan saya admin di sini saya akan membahas mengenai Setelah menanti 24 tahun, balap motor kelas dunia World Superbike (Wsbk) akhirnya kembali lagi ke Indonesia. Terakhir kali WSBK terjadi di Tanah Air pada 12 Oktober 1997 di Sirkuit Sentul, Bogor. Saat itu John Koncinski menjuarai balapan pertama. Balapan kedua dimenangi Carl Fogarty.
Selanjutannya, pada 12-14 November 2021, balapan WSBK ulang ke aspal sirkuit di Indonesia, yakni di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Balapan kali ini jadi spesial. Tak hanya menandai kembalinya ajang bergengsi kelas dunia itu ke Indonesia, juga jadi seri ke-13 alias seri penutup kalender balapan 2021 yang menentukan gelar Kampiun Dunia WSBK 2021.
Pembalap Kawasaki Jonathan Rea dan pembalap Yamaha Toprak Razgatlıoğlu bersaing ketat. Mereka sekedar terpaut 30 poin. Setelah balapan pertama (Race 1), Toprak, yang meski finis kedua di belakang Jonathan Rea, berhasil mengunci gelar Kampiun Dunia WSBK 2021.
Toprak jadi pembalap Turki pertama yang menggondol gelar itu. Ia berhasil mengalahkan Rea sang kampiun bertahan, yang jadi kampiun dunia selama enam tahun berturut-turut sejak 2015.
Sirkuit Mandalika tak hanya menyajikan keseruan balapan Wsbk. Adu cepat kelas lain seperti Supersport World Championship yang berada satu kelas di bawah WSBK dan Idemitsu Asian Talent Cup -Kawah candradimuka pembalap era depan- jadi pelengkap menu balapan di sirkuit dengan panjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan itu.
Sejumlah pembalap dunia sangat terkesan dengan sirkuit baru itu. Pembalap Kawasaki Jonathan Rea memuji layout sirkuit dan lokasinya yang dekat pantai dan mempunyai sunset indah. Saat itu pembalap Ducati Scott Redding menyukai cengkeraman (Grip) aspal sirkuit Mandalika meski dalam suasana hujan. Sirkuit Mandalika menggunakan teknologi aspal paling maju saat ini yakni Stone Mastic Asphalt (Sma).
Direktur Indonesia Tourism Development Corporation Nugdha Achadie mengatakan, kesibukan balap kelas dunia itu bisa memperkuat brand image The Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas dengan konsep sport tourism destination. bappeda Provinsi NTB memperkirakan, saat beroperasi penuh pada 2025, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, terhitung sirkuit, bisa menarik dua juta wisatawan mancanegara per tahun.
Akhir kata
Demikian pembahasan yang bisa admin sampaikan semoga artikel ini bisa bermanfaat, sekian dan terimakasih