Psikologi Marketing dan Penerapannya yang Menjamin Kesuksesan Berbisnis

Psikologi Marketing dan Penerapannya yang Menjamin Kesuksesan Berbisnis – Dalam berbisnis pasti anda menginginkan pelanggan tetap dan menarik pelanggan yang lebih banyak lagi bukan maka adanya trik psikologi marketing ini sangat membantu anda dalam berbisnis.

Psikologi marketing merupakan upaya pendekatan dengan motif-motif tertentu yang bisa mempengaruhi psikis pelanggan supaya tertarik dengan produk atau jasa yang kita tawarkan sehingga memungkinkan pelanggan akan terus-menerus berlangganan pada anda.

Hanya saja anda perlu cara tertentu untuk mengenal lebih jauh tentang psikologi marketing dan penerapannya supaya bisnis anda bisa sukses Seperti yang anda harapkan.

Priming

Membiasakan mengingatkan seseorang secara berulang-ulang merupakan salah satu penerapan psikologi marketing yang disebut priming dimana nantinya ketika diterapkan pada strategi bisnis anda maka pelanggan, pengunjung gerai  atau masyarakat luas produk atau jasa yang pertama kali diingat oleh orang yang telah menerima priming dari anda sesuatu tentang bisnis Anda lah yang akan mereka ingat sehingga peningkatan konsumen atau pelanggan dalam bisnis anda menjadi semakin bertambah.

Hubungan Timbal Balik

Dengan sering melakukan interaksi atau hubungan timbal balik pada konsumen atau calon Konsumen akan membangun perkembangan bisnis anda sebab dalam psikologi marketing hubungan timbal balik dapat memancing respon pelanggan dengan cepat ketika ada sesuatu hal yang menarik atau yang dibutuhkan oleh pelanggan setelah anda sering melakukan penerapan psikologi marketing ini.

Caranya adalah anda harus lebih sering memberikan voucher, belanja, diskon ataupun gratis ongkir supaya Anda dapat melakukan hubungan timbal balik secara langsung dengan calon pelanggan atau pelanggan anda.

Komitmen

Psikologi marketing dan penerapannya pada aspek komitmen tentu Anda sudah sampai pada tahap berpikir bahwa tidak ada konsumen yang yang mau dibodohi atau dibohongi sehingga Anda harus benar-benar memiliki komitmen bisnis yang terpercaya.

Tanamkan perilaku jujur pada diri Anda informasikan produk yang Anda tawarkan sesuai kenyataannya saja jangan terlalu berlebihan karena jika tidak sesuai dengan ekspektasi konsumen maka mereka akan tidak percaya lagi pada bisnis Anda.

Social Proof

Untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan pada bisnis Anda maka anda harus menerapkan social proof dengan cara memberikan hasil testimoni dari pelanggan lain pada pelanggan yang sedang anda hadapi sehingga Anda bisa menarik minat pelanggan sekaligus mendapatkan nilai lebih dari mereka.

Baca juga : 5 Strategi Pemasaran Online Untuk Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Decoy Effect

Decoy effect bisa anda lakukan dengan cara menerapkan harga pengecoh dari setiap produk Anda. Misalnya kalau anda penjual minuman maka kecohkan konsumen dengan memberikan harga yang berbeda sesuai dengan ukuran cup-nya.

Minuman dengan ukuran cup kecil misalnya Anda tetapkan harga Rp.5000, untuk ukuran sedang 8.000 sedangkan untuk cup besarnya Anda berikan harga 10.000. Dengan pemberian harga yang seperti ini akan membuat konsumen terkecoh untuk membeli yang berukuran besar karena telah mempertimbangkan harganya padahal belum tentu mereka butuh minuman yang berukuran besar.

Psikologi marketing yang seperti ini tentu akan meningkatkan income bisnis minuman anda.

Menggunakan Strategi “Stand for Something”

Anda pasti mau kan meningkatkan pertumbuhan bisnis sampai 64%? Caranya sangat mudah yaitu dengan menerapkan strategi stand for something sebagai alat psikologi marketing untuk konsumen anda.

Menginformasikan tujuan bisnis dengan mengatakan 10% hasil dari usaha anda akan disalurkan pada lembaga atau panti asuhan tentu akan menarik minat pelanggan untuk membeli produk yang Anda tawarkan sampai sekitar 64 persen dari awal, klaim ini dihasilkan dari penelitian Unbace.

Itulah membaca tentang psikologi marketing dan penerapannya yang bisa anda ikuti untuk meningkatkan rate penjualan sehingga bisnis anda menjadi lebih berkembang dan mencapai kesuksesan.