smangaat.com– Hallo sobat semangat dimanapun kalian berada berjumpa lagi dengan admin yang tak bosan-bosan menyajikan informasi menarik dan terupdate, kali ini admin akan mengulas tentang Tarif Cukai Rokok Akan Mengalami Kenaikan Mulai 1 Januari 2022, yuk kita langsung ke pembahasan.
Tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan mengalami kenaikan mulai 1 Januari 2022.
Sigaret putih mesin golongan I mengalami kenaikan 13,9 % dengan minimal harga jual eceran (Per batang) Rp 2.005 dan per bungkus/20 batang Rp 40.100.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kenaikan cukai rata-rata rokok adalah 12 %.
“Namun untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT), Presiden meminta kenaikan 5%, menjadi kami menetapkan 4,5% maksimum,” paham Menkeu, Senin (13/12/2021), dikutip berasal dari kemenkeu.
Menkeu menjelaskan pengenaan cukai ditujukan sebagai upaya pengendalian mengkonsumsi sebagaimana diamanatkan Undang-undang Cukai.
Tak sekedar itu, juga mempertimbangkan efek pada petani tembakau, pekerja, dan juga industri hasil tembakau secara total.
“Kenaikan itu pun bukan sebatas mempertimbangkan isu kesegaran, tetapi juga mencermati pertolongan buruh, petani, dan industri rokok,” katanya.
Sri Mulyani menyebut sesudah beras, rokok jadi pengeluaran tertinggi rakyat miskin di perkotaan dan pedesaan.
Mengkonsumsi rokok mencapai 11,9 % di perkotaan dan 11,24% di pedesaan.
“Sehingga rokok menjadikan rakyat miskin. Harga sebungkus memang dibuat semakin tidak terjangkau bagi penduduk miskin,” ujar Menkeu.
“Sehingga rokok menjadikan rakyat miskin. Harga sebungkus memang dibuat semakin tidak terjangkau bagi penduduk miskin,” ujar Menkeu.
Harga Rokok per 1 Januari 2022
Dikutip dari Instagram @kemenkeuri, berikut daftar harga rokok mulai 1 Januari 2022:
Sigaret Kretek Mesin (SKM)
1. Sigaret Kretek Mesin golongan I
Tarif cukai: 985
Kenaikan: 13,9 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.905
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 38.100
2. Sigaret Kretek Mesin golongan II A
Tarif cukai: 600
Kenaikan: 12,1persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.140
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.800
3. Sigaret Kretek Mesin golongan II B
Tarif cukai: 600
Kenaikan: 14,3 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.140
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.800
Sigaret Putih Mesin (SPM)
1. Sigaret Putih Mesin golongan I
Tarif cukai: 1.065
Kenaikan: 13,9 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 2.005
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 40.100
2. Sigaret Putih Mesin golongan II A
Tarif cukai: 635
Kenaikan: 12,4 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700
3. Sigaret Putih Mesin golongan II B
Tarif cukai: 635
Kenaikan: 14,4 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700
Sigaret Kretek Tangan (SKT)
1. Sigaret Kretek Tangan golongan I A
Tarif cukai: 440
Kenaikan: 3,5 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.635
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 32.700
2. Sigaret Kretek Tangan golongan I B
Tarif cukai: 345
Kenaikan: 4,5 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700
3. Sigaret Kretek Tangan golongan II
Tarif cukai: 205
Kenaikan: 2,5 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 600
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 12.000
4. Sigaret Kretek Tangan golongan III
Tarif cukai: 115
Kenaikan: 4,5 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 505
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 10.100.
Akhir Kata
Demikian pembahasan singkat yang dapat admin sajikan mengenai Tarif Cukai Rokok Akan Mengalami Kenaikan Mulai 1 Januari 2022. Semoga dapat membantu dan bermanfaat untuk kalian semua.
Terima kasih bagi kalian yang telah mampir pada artikel admin yang satu ini, jangan lupa untuk kembali mampir dan berkunjung pada smangaat.com agar kalian tidak ketinggalan update informasi terbaru lainnya.