Teks Editorial: Fungsi, Manfaat dan Jenis

Teks editorial adalah sebuah artikel yang bisa Anda dapatkan dari sebuah surat kabar yang berupa pendapat atau pandangan penulis pada suatu peristiwa yang sedang trend dibicarakan. Secara sederhana, teks editorial adalah sebuah opini atau pendapat panjang yang ditulis oleh sebuah media pada isu terbaru yang tengah hangat dibicarakan di tengah masyarakat kala itu.

Pengertian Teks Editorial Menurut Kalangan Ahli

Meski teks ini masih berupa sebuah opini atau pendapat, namun untuk penulisan teks tak bisa dilakukan secara sembarangan. Karena harus lengkap dengan bukti, fakta dan alasan yang masuk akal untuk menjadi pendapat resmi dari redaksi sebelum dikemukakan ke kalangan umum.

Adapun menurut Dja’far H Assegaf, dalam buku yang ditulisnya yang berjudul “Jurnalistik Masa Kini” yang mana merupakan kutipan dari Lyle Spencer dalam buku “Editorial Writing” menjelaskan tentang pengertian teks ini.

Bahwa tajuk rencana adalah sebuah pernyataan mengenai fakta dan opini yang dibuat secara singkat, logis, menarik yang ditinjau dari segi penulisan dan memiliki tujuan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan interpretasi terhadap suatu berita yang menonjol sebegitu rupa sehingga bagi kebanyakan pembaca surat kabar akan menyimak arti pentingnya arti berita yang ditujukan tadi.

Tujuan dan Manfaat Keberadaan Teks Editorial

Sedangkan pembuatan teks editorial ini memiliki tujuan dan manfaat yang beragam. Diantaranya adalah sebagai berikut. Untuk memberikan informasi dan data pada pembaca sehingga bisa ikut memberikan ide pemikiran mengenai isu aktual yang sedang terjadi di kalangan masyarakat

Teks ini juga memiliki manfaat untuk memberikan rangsangan cara berpikir pada pembaca. Manfaat lainnya memberikan inspirasi pada pembaca untuk melakukan tindakan terkait isu aktual yang sedang terjadi. Dan untuk memberikan pendapat resmi dari redaksi terhadap isu aktual yang tengah berkembang di masyarakat

Fungsi Dari Teks Editorial Untuk Kalangan Umum

Bahwa keberadaan teks ini memiliki fungsi untuk menjelaskan berita terbaru dan dampaknya pada masyarakat luas. Teks editorial juga berfungsi untuk memberitahukan mengenai latar belakang terjadinya isu aktual sesuai dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhinya secara lebih menyeluruh.

Fungsi lainnya adalah bisa menjadi satu analisis kondisi yang memiliki fungsi untuk mengedukasi masyarakat sehingga bisa berinisiatif untuk mengantisipasi kemungkinan yang bisa terjadi.

Ciri Umum dari Teks Editorial dalam Surat Kabar

 

 

• • Sifat teks editorial yang lebih masuk akal dan sistematis

 

• • Topik atau tema teks selalu aktual, faktual dan sedang trend dibicarakan di kalangan masyarakat

 

• • Memiliki sifat sebagai argumentasi atau pendapat baik dari redaksi secara resmi maupun perorangan

 

• • Menggunakan kalimat yang padat, singkat dan jelas sehingga menarik untuk disimak semua pembaca

 

 

Struktur Teks Editorial yang Mudah Untuk Dipahami

Setidaknya dalam teks ini terdapat 3 jenis struktur yang digunakan untuk menyusunnya.

 

1. 1. Struktur argumentasi

 

Yaitu struktur yang menjadi alasan atau bukti dari munculnya pendapat mengenai suatu isu aktual. Biasanya ini berisi pernyataan kalangan ahli, data hasil dari penelitian atau fakta berdasarkan referensi yang terpercaya.

 

2. 2. Struktur tesis atau pernyataan pendapat

 

Diambil dari sudut pandang pemilik opini atau berupa teori yang diperkuat dengan argumen tertentu. Merupakan struktur penegasan ulang pendapat atau pernyataan yang mana biasanya berfungsi untuk menegaskan pendapat dan biasanya ada di akhir sebuah teks yang didukung dengan adanya fakta.

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Kaidah kebahasaan yang dipakai dalam pembuatan teks editorial hampir sama dengan yang dipakai dalam pembuatan teks prosedur kompleks yaitu dengan memakai verba material.

 

• • Kaidah konjungsi yaitu berupa kata penghubung

 

• • Kaidah verba material yang menunjukkan suatu peristiwa atau perbuatan fisik

 

• • Kaidah verba mental yaitu jenis verba yang menunjukkan persepsi, afeksi dan kognisi.

 

• • Kaidah verba rasional merupakan jenis verba yang menunjukkan hubungan intensitas dan kepemilikan

 

• • Kaidah adverbia yaitu yang memiliki tujuan supaya pembaca bisa meyakini sebuah teks yang dibahas yang menggunakan kata keterangan tertentu

 

 

Mengenal Jenis Teks Editorial dalam Surat Kabar

 

 

• • Teks Kontroversi

 

Yaitu jenis teks yang dibuat dengan tujuan untuk membuat para pembaca lebih yakin pada keinginan serta menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap sebuah isu hangat yang sedang berkembang di masyarakat.

Dalam teks ini umumnya pendapat yang memiliki sifat berlawanan akan digambarkan dengan kondisi yang lebih buruk.

 

• • Teks interpretasi

 

Yaitu sebuah teks yang memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan pada sebuah isu yang sedang hangat berkembang dengan memberikan penguatan melalui fakta dan figur tokoh untuk memberikan edukasi khusus

 

• • Teks eksplantory

 

Yaitu sebuah teks yang dibuat untuk menyajikan sebuah masalah atau isu aktual agar supaya masyarakat bisa memberikan penilaian tersendiri. Umumnya teks ini akan dibuat dengan memiliki tujuan khusus yaitu untuk membantu merinci identifikasi sebuah masalah serta memberitahukan pada masyarakat luas terkait sebuah isu aktual tertentu.

Contoh Teks Editorial yang Baik dan Benar

Berikut akan Kita kemukakan contoh dari teks editorial terkait dengan penanganan covid 19 di Indonesia.

Masa pandemi Covid 19 di Indonesia hingga saat ini belum juga berakhir. Masih banyak kantor, lembaga dan instansi yang memberlakukan sistem bekerja dari rumah. Selain itu, sekolah berbagai tingkatan juga masih belum diaktifkan sehingga kegiatan masyarakat masih dibatasi. Meski demikian, banyak tempat umum yang justru penuh pengunjung. Seperti misalnya pasar tradisional, pusat perbelanjaan hingga tempat wisata. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang masih rendah atau sikap pemerintah yang kurang tegas dalam mengatasi pandemi covid 19 ini. Jika ini terus berlanjut, maka kepercayaan masyarakat pada pemerintah akan semakin berkurang.

Teks yang dibuat di atas bisa disebut sebuah teks yang bernama tesis. Namun hal itu tak akan menjadi sebuah teks editorial jika tak didukung dengan fakta dan data yang ada. Seperti contoh teks berikut ini.

Bahwa berdasarkan hasil survey Litbang Kompas pada tanggal 8 hingga 12 Juli 2020, ada sekitar 624 responden yang berasal dari sekitar 23 provinsi yang ada di Indonesia. Terdapat hasil survey yang cukup signifikan mengenai tingkat kepuasan publik pada kinerja para menteri. Setidaknya sekitar 72 persen responden merasa tak puas dengan kinerja jajaran para menteri kabinet saat ini berkenaan dengan penyediaan fasilitas kesehatan selama penanganan masa pandemi covid 19 ini. Sedangkan sekitar 75 persen responden merasakan ketidakpuasan pada kegiatan penyaluran bantuan sosial yang dilakukan pemerintah. Dan sekitar 87 persen menyatakan ketidakpuasannya pada kinerja para menteri selama pandemi covid 19 yang dinilai tak membuahkan hasil yang berarti.

Masih terjadi kekurangan alat pelindung diri atau APD terutama untuk kalangan tenaga kesehatan hingga keluhan kendala yang dialami masyarakat dalam mendapatkan masker sehingga ketidakpuasan masyarakat semakin terasa. Bantuan sosial yang diberikan pun terlihat tidak merata serta tidak tepat pada sasaran yang kemudian menjadi faktor penyebab yang memicu ketidakpuasan masyarakat pada kinerja pemerintah.

Data yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat tersebut sangat berhubungan kuat dengan rasa kepercayaan masyarakat pada pemerintah dalam upaya penanganan virus covid 19. Dimana masyarakat melihat ketidakseriusan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini sejak masa awal munculnya virus ini di Indonesia. Tentunya masih melekat erat dalam benak masyarakat ketika jajaran pemerintah memberikan sikap yang menunjukkan menyepelekan kejadian pandemi dengan cara menyajikan pada masyarakat lelucon terkait penyebaran virus covid 19 yang sudah lama basi.

Pada bagian tersebut bisa dipahami teks sebagai teks argumentasi yang bisa menjadi penegas adanya teks editorial dalam surat kabar.