Tips Mengaktifkan Aplikasi YouTube yang Dinonaktifkan, Mudah Dilakukan!

smangaat.com – Yang jelas, ada beberapa software yang bisa di-disable di Smartphone. Aplikasi ini terpasang di smartphone akibatnya sejak pertama kali smartphone dihidupkan, sebut saja salah satunya adalah YouTube. Lalu bagaimana? Berikut cara menonaktifkan dan cara memberdayakan software YouTube yang sebelumnya dinonaktifkan:

Menonaktifkan Aplikasi YouTube

Aplikasi YouTube merupakan salah satu software bawaan hampir semua smartphone Android saat ini. Hal ini dikarenakan Android merupakan sistem kerja yang dimiliki oleh Google, sehingga YouTube siap untuk berubah menjadi sistem kerja bawaan Android. Selain itu, ada software lain yang dimasukkan ke dalam smartphone.

Tak satu pun dari perangkat lunak implisit ini diharapkan oleh sebagian besar pengguna. Jadi beberapa pengguna suka mematikan atau menghidupkannya untuk menghemat RAM dan penyimpanan. Tragisnya software bawaan tidak bisa di-uninstall untuk saat ini. Mungkin nanti Android akan mengusung pilihan untuk menghapusnya. Untuk menonaktifkannya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

• Buka Pengaturan di Smartphone.
• Masuk Ke bagian manajemen perangkat lunak.
• Cari dan buka perangkat lunak YouTube.
• Ketuk pilihan untuk menonaktifkan perangkat lunak.
• Aplikasi selesai dinonaktifkan dan tidak akan muncul di homescreen.

Strategi ini juga dapat diterapkan ke perangkat lunak bawaan lain yang perlu Anda nonaktifkan. Jika tidak bisa, ada software yang bisa membantu untuk menonaktifkan software bawaan smartphone seperti YouTube. Aplikasi tersebut bernama Appmgr III yang dapat ditemukan di Play Store.

Mengaktifkan Kembali Aplikasi YouTube

Aplikasi YouTube yang telah dinonaktifkan tidak akan dinonaktifkan selamanya dari smartphone. Pengguna dapat mengaktifkannya kembali jika diperlukan. Ada dua cara untuk memberdayakan perangkat lunak YouTube yang dinonaktifkan. Kedua metode tersebut adalah sebagai berikut:

1. Cara Manual

Cara pertama yang seharusnya bisa dilakukan untuk memulihkan, atau mengaktifkan kembali software YouTube adalah dengan menggunakan teknik manual. Namun, teknik manual ini lebih ditujukan untuk pengguna yang memiliki smartphone dengan akses untuk mengaktifkannya melalui pengaturan. Tidak semua produsen ponsel cerdas mengizinkan pengguna untuk menonaktifkan perangkat lunak default.

Caranya masuk ke bagian setting di smartphone, lalu cari bagian yang bernama software atau software eksekutif. Di sana Anda akan mengamati banyak sekali perangkat lunak yang diinstal pada ponsel cerdas pengguna, mulai dari perangkat lunak default hingga perangkat lunak baru. Cari software bernama YouTube lalu masuk ke menu yang lebih spesifik. Ketuk pilihan aktifkan kembali, perangkat lunak secara alami akan kembali ke layar beranda.

2. Menggunakan Aplikasi

Teknik kedua ini berlaku untuk smartphone yang tidak diberikan akses oleh smartphone untuk menonaktifkan software bawaan. Aplikasi yang digunakan adalah software Appmgr III yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store. Ada juga versi berbayar dengan keuntungan khusus yang bisa didapat, tetapi mungkin versi gratis saja sudah cukup.

Tekniknya cukup mudah, ketika Anda membuka software tersebut akan ada daftar software yang telah di-disable. Pasti akan ada YouTube jika perangkat lunak itu sebelumnya dinonaktifkan. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut:

• Buka perangkat lunak Appmgr III.
• Masuk ke tab bernama Frozen (Frozen ini adalah perangkat lunak tersebut sudah dinonaktifkan).
• Cari perangkat lunak YouTube.
• Pilih Unfreeze setelah mengetuk pilihan pada perangkat lunak YouTube.
• Youtube sudah mampu digunakan kembali.

Cukup mudah digunakan untuk memulihkan perangkat lunak yang dinonaktifkan. Ini juga berlaku untuk mengaktifkan kembali perangkat lunak lain yang telah dinonaktifkan. Bisa juga menggunakan software lain, tapi tentunya tekniknya akan sedikit berbeda.

Demikian pembahasan kali ini tentang cara menginisiasi software youtube yang sebelumnya di non aktifkan. Cara-cara yang disebutkan di atas cukup mudah dilakukan karena tidak banyak tahapan yang harus dilalui. Idealnya strategi ini dapat berguna bagi mereka yang sebelumnya bingung memulai perangkat lunak YouTube.